Namaku
Lizzy, aku dulu tinggal di Indonesia, namun karena kejadian itu aku harus pergi
dari negeri ku tercinta ini. Aku harus pergi ke USA untuk melupakan semua
kejadian menyakitkan itu. Semua kejadian yang membuat aku merasa sangat
bersalah. Kejadian yang selalu menghantuiku. Kejadian 4 tahun lalu, saat aku
menginjak SMA. Namun setelah 4 tahun berlalu, aku kembali ke Indonesia untuk
memulai hidupku yang baru.
*4 tahun lalu*
Tahun ini aku
duduk di bangku SMA, asik seragam baru teman baru.
"Zy, ayo" teriak cowo dari
luar rumahku, dia adalah Putra. Temanku dari TK. Aku selalu berangkat sekolah
dengannya. Kali ini dia bawa motor karena kita udah SMA.
"ma, pa aku berangkat ya.. dah mba
ayu" kata ku lalu jalan keluar.
"jadi
lo bawa motor nih?" tanya ku saat menemuinya di depan pager rumahku.
"yapp ayo naik dari pada nanti
telat" katanya. Aku pun langsung naik di belakangnya.
Putra selalu
bersikap baik dengan ku, dan cewe lain juga. Dia di sukai banyak cewe di
sekolah ku. Sampai-sampai anak cewe di angkatanku kadang memanfaatkan ku supaya
bisa dekat dengan Putra. Tidak hanya anak cewe di angkatan ku tapi juga kakak
kelas, seperti gengnya mba Ayu yang selalu mendekati mba Ayu supaya bisa dekat
dengan Putra.
Saat aku sampai di
sekolah, sudah banyak anak sekolah yang sampai di sekolah. Aku sama Putra pun
langsung berjalan masuk setelah Putra memakirkan motornya di parkiran motor
sekolah.
"jadi
bokap lu udah ngijinin lu bawa motor put?" tanya ku saat kami berjalan di
koridor sekolah.
"yap, dan gak hanya itu zy.. lu
tau gak??" katanya dengan ekspresi gembira.
"apa put?" tanya ku
penasaran. Lalu tiba-tiba dia memberhentikan langkahnya.
"bokap
gw ngijinin gw pacaran zy!!! " katanya sangat senang. ya selama ini dia
gak dibolehin pacaran.
"wahhh
berarti lu bakalan nembak salah satu cewe di sekolahan ini dong???" tanya
ku iseng
"gak sekarang juga lahhh tapi
nanti" katanya. lalu berjalan di depan ku. Aku pun hanya bisa diam
mematung
sejujurnya aku
merasa sakit saat mendengar kata-kata itu. Temen-temen ku selalu bertanya
apakah aku menyukai Putra atau enggak. Jawabanku adalah iya, namun aku selalu
bilang enggak. Aku gak mau mereka semua tau perasaan ku yang sebenarnya ke
Putra.
"lu kenapa zy?" tanyanya
tiba-tiba berdiri di depan ku.
"ha? gak papa kok, masuk kelas
gihh, kelas lu kan udah deket, sedangkan kelas gw di lantai dua. Gw harus naik
tangga lagi" kata ku.
"oke! pualng gw tunggu di parkiran
ya see ya Zy" kata Putra lalu dia masuk ke kelas.
aku pun langsung
jalan ke kelas ku. Ya inilah aku, orang yang cintanya bertepuk sebelah tangan.
semua teman-temanku selalu iri jadi diriku, karena hampir semua cowo di tiap
angkatan selalu mengaku menyukaiku. Menurut cowo-cowo itu aku adalah type ideal
mereka. Memang selama aku SMP aku sudah kurang lebih 8 kali pacaran. tapi
mantan yang paling benar-benar aku sayang, mantan yang bisa melupakan aku
tentang Putra adalah Oni. cowo yang sekarang kelas 12. Dia adalah kaka kelas ku
sendiri.
Tanggapan Putra
tentang aku pacaran yaa datar. Malah no comment, jebleb banget. Namun mulai
saat aku kelas 9 aku fokus UN jadi aku jomblo dari bulan Maret sampai
sekarang . Aku berniat untuk fokus sekolah terlebih dahulu karena SMA
sangat susah.
“hai
Lizzy” sapa suara cowo dari belakang ku. Dan saat aku liat kebalakang ternyata
ada Gara! Temen deket Oni.
“kak
Gara?” tanya ku kaget
“gimana
udah siap buat jadi anak SMA?” tanyanya. Aku sama Gara memang agak dekat. Oni
tau itu dan waktu aku pacaran dengan Oni, Oni gak pernah marah kalau aku dekat
dengan Gara.
“pastinya
siap, oiya gw masuk dulu ya kak” kata ku
“ya
bye Lizzy” kata Gara lalu langsung pergi. Rumah Gara dekat dengan ku. Malah aku,
Gara, Putra itu tetanggaan.

